Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makanan Diduga Jadi Pemicu Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak, Maria Vania: Dia Suka Sekali Gorengan



Presenter Maria Vania mengungkapkan kebiasaan kurang sehat yang dilakukan Tukul Arwana selama syuting bersama.

Maria Vania menyebut Tukul Arwana sering mengonsumsi gorengan di lokasi syuting, hal itu disebut Maria Vania adalah pola hidup kurang sehat.

Belum diketahui secara pasti sakit yang dialami Tukul ArwanaMaria Vania menduga makanan jadi pemicu sang komedian mengalami pendarahan otak.

Meski demikian, Maria Vania akan menunggu konferensi pers yang kabarnya akan digelar oleh pihak keluarga dan rumah sakit untuk menjelaskan sakit yang dialami Tukul Arwana.

"Aku sangat nunggu itu (konferensi pers) aku pengen tahu kenapa sih, apakah dari makanan, kalau aku lihat mas Tukul beliau sangat suka sekali gorengan," kata Maria Vania dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi pada Senin 27 September 2021.

Menurut Maria VaniaTukul Arwana sangat kurang menjaga makanan, terlebih ia sering mengonsumsi gorengan dan makanan laut di lokasi syuting.

Maria Vania juga mengatakan tidak mengetahui secara pasti riwayat penyakit yang diidap Tukul Arwana.

"Mas Tukul kurang jaga (makanan), aku lihat seafood, aku enggak tahu ada riwayat darah tinggi atau apa, aku kurang paham," tutur Maria Vania.

Maria Vania pun begitu terkejut saat Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosa pendarahaan otak.


Padahal satu hari sebelumnya, Tukul Arwana masih ceria dan terlihat ceria saat menjalani syuting sampai akhirnya sang komedian dikabarkan tak sadarkan diri pada Rabu 22 September 2021.

"Enggak pernah (ngeluh), beliau enggak ada kayak sakit apalagi ngeluh itu enggak ada, makanya hari Rabu malam dikasih kabar itu syok banget," ujar Maria Vania.

Usai menjalani operasi otak pada Rabu 22 September 2021 silam, Tukul Arwana dikabarkan masih harus menjalani perawatan di ruang ICU, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur.

Berdasarkan penuturan keluarga, kondisi Tukul Arwana saat ini sudah kembali normal, meski ia hanya bisa berkomunikasi melalui kontak mata.***