Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberkan Alasan Hajar Kace, Irjen Napoleon: Siapa pun Bisa Hina Saya, tapi Tidak Allah dan Akidah Islamku!

 

Ramai jadi perbincangan publik, Irjen Pol Napoleon Bonaparte akhirnya buka suara dan beber alasan dirinya menghajar YouTuber M Kace di rutan.

Adapun pernyataan Napoleon terkait dirinya yang disebut menganiaya M Kece sebagai sesama tahanan itu disampaikan melalui sebuah surat terbuka.

Di sana, Napoleon tampak membeberkan beberapa alasan mengapa dirinya melakukan perbuatan tersebut.

Usut punya usut, dalam surat terbukanya, Napoleon rupanya beralasan bahwa ia tak bisa terima Tuhan dan akidah Islam-nya dihina oleh siapa pun.

Menurutnya, siapa pun bisa menghina dirinya, tetapi tidak dengan Allah SWT serta akidah Islam-nya.

Nah, sementara diketahui bahwa YouTuber M Kace ditangkap lantaran melakukan penghinaan kepada agama Islam.

Napoleon mengungkapkan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin hingga ia begitu geram M Kace melakukan penghinaan.

Ia menegaskan bahwa perbuatan M Kece yang sempat menghebohkan Tanah Air beberapa waktu lalu sudah jelas-jelas membahayakan persatuan dan kesatuan.

Lantas, bagaimana pernyataan lengkap Napoleon Bonaparte melalui surat terbukanya?

Berikut terkini.id telah merangkumnya untuk pembaca, sebagaimana dikutip terkini.id via Galamedia pada Minggu, 19 September 2021:

Surat Terbuka

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air.

Sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya.

Terkait simpang-siurnya informasi tentang penganiayaan terhadap Kace, dapat saya jelaskan sebagai berikut:

1. Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan lil alalamin.

2. Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah ku, Al Quran, Rasulullah SAW dan akidah Islam ku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya.

3. Selain itu, perbuatan Kace dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

4. Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu.

5. Akhirnya, saya akan mempertanggung jawabkan semua tindakan saya terhadap Kace apapun risikonya.

Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang diteladani oleh para pendiri bangsa kita.

Hormat dan Salamku,

Napoleon Bonaparte alias Napo Batara

Inspektur Jenderal Polisi